MENGENAL JENIS KATUN COMBED-01

MENGENAL JENIS BAHAN KATUN COMBED

Cotton Combed atau Katun Combed adalah jenis bahan kain katun yang paling banyak digemari kebanyakan di pasaran. Katun Combed menjadi bahan yang adem dan lebut yang sering digunakan oleh konsumen industri konveksi kaos. Pada proses pembuatannya, Katun Combed melalui proses yang panjang. Serat kain Katun Combed diproses secara khusus sebelum diputar di mesin pemintal. Salah satu proses yang paling terkenal adalah carding, yaitu penyisihan kain dari benang kasar. Setelahnya, bahan kain ini diseleksi lagi dengan proses combing, yaitu seleksi dari bulu-bulu sisa. Itulah mengapa disebut combed, karena bahan katun ini telah melewati tahap combing. Kaos dengan bahan Katun Combed sangat cocok digunakan di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia karena sifatnya yang menyerap keringat.

Secara umum, Katun Combed lebih mahal dibandingkan kain katun lainnya. Karena sifatnya yang sangat halus dan kuat, bahan Katun Combed sering digunakan sebagai bahan dasar sprei, kaos, kaos kaki, piyama dan bahan pakaian lainnya yang bersentuhan langsung dengan kulit. Arti dari Angka dan Huruf bahan kaos katun combed diproduksi dengan ketebalan dan rajutan yang bervariasi. Ketebalan tersebut diproduksi sesuai dengan selera permintaan pasar yang bermacam-macam.

Untuk membedakan ketebalannya, diberilah angka sebagai simbol mewakili ketebalan masing-masing. Saat ini bahan kain katun yang lazim beredar di pasaran ada 4 jenis: 20, 24, 30 dan 40. Angka 20, 24, 30, dan 40 tersebut menunjukkan tipe kerapatan benang yang digunakan pada proses perajutan menjadi bahan kain. Semakin kecil angkanya, semakin tebal bahan dan rajutan sebuah kain katun. Begitu pula sebaliknya. Semakin besar angkanya, semakin tipis ketebalan bahannya. Namun tak jarang pula beberapa clothing line ternama yang sengaja memintal bahannya dengan ketebalan tak lazim, seperti 28, 32 dan 34. Perbedaan kaos 20s 24s 30s 40s Sedangkan perbedaan rajutan bahan kaos dilihat berdasarkan jumlah jarum yang digunakan. Saat ini, jenis jarum rajutan yang paling populer untuk produksi bahan Katun Combed terbagi dua: jarum tunggal (single knitt) dan jarum ganda (double knitt).

Istilah single knitt dan double knitt kemudian oleh para produsen disingkat menjadi ‘s’ dan ‘d’. Huruf ‘s’ atau ‘d’ kemudian diletakkan di belakang angka ketebalan untuk menunjukkan jenis rajutan yang digunakan. Berdasarkan karekternya, Jenis rajutan ‘s’ tergolong renggang dan mulur. Sebagian besar bahan kaos katun yang beredar di pasaran menggunakan tipe rajutan jarum tunggal ini. Sedangkan rajutan ‘d’ berbeda dengan ‘s’. Jenis jahitan double knitt menggunakan teknik jarum ganda. Karakter rajutan ini cenderung lebih rapat, lentur dan tebal. Bahan rajutan ‘d’ dapat digunakan secara bolak-balik. Kedua sisinya punya permukaan yang sama, karena dirajut dengan jarum ganda. Bahan dengan rajutan ini lebih sering digunakan untuk pakaian bayi dan anak-anak. Meskipun demikian, hingga saat ini tidak ada standar yang pasti di antara produsen bahan kain katun. Bisa saja istilah 20s dari satu produsen kain bahan berbeda dengan bahan 20s dari produsen yang lain. Sebab setiap produsen menerapkan indikator yang berbeda-beda. Berikut kami jabarkan karakter dan identitas 4 jenis bahan Katun Combed dengan rajutan single knitt yang paling populer di pasaran:

1. Bahan Katun/Cotton Combed 20s
Bahan kain Katun Combed 20s memiliki gramasi bahan kaos atara 180–220 gr/m2 untuk jenis rajutan Single Knitt. Bahan 20s merupakan bahan paling populer di antara bahan Katun Combed yang lain, bahkan di antara semua bahan kaos yang ada.

Bahan kain Katun Combed biasa ditawarkan oleh konveksi kaos sebagai pilihan favorit karena penjual bahan dengan jenis ini banyak ditemukan dimana-mana.

Apalagi sekarang semakin banyak bermunculan produsen kaos polos 20s yang mempermudah konveksi maupun vendor sablon untuk melakukan produksi.

2. Bahan Katun/Cotton Combed 24s
Untuk bahan Combed 24 dengan rajutan ‘s’, biasa gramasi bahan kaos yang digunakan berkisar antara 170–210 gr/m2. Bahan Combed 24s biasa digunakan oleh konveksi kaos yang berdomisili di Bandung.

Bahan kain Katun Combed 24s merupakan bahan yang paling banyak dicari karena ketebalannya yang berada di tengah-tengah.Karakter bahan ini tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Namun sayangnya bahan Combed 24s jarang ditemukan di luar daerah Bandung.

Sehingga konveksi dan vendor sablon kaos kembali menggunakan 20s karena ketersediaanya. Combed 24s juga kerap diandalkan beberapa clothing line Jakarta, seperti Racun Cinta Indonesia.

3. Bahan Katun/Cotton Combed 30s
Ini dia bahan favorit anak-anak muda di daerah perkotaan. Bahan ini biasa diandalkan clothing line dan distro karena tipis dan tidak panas. Bahan Combed 30s menggunakan gramasi yang berkisar antara 140–160 gr/m2 dengan untuk jenis rajutan Single Knitt.

Beberapa beberapa clothing line terkemuka seperti ThinkCookCook, Schitzo, Something Cloth, Void, ThanksInsomnia, dan berbagai clothing line terkenal lainnya menggunakan bahan ini untuk produk kaosnya.

4. Bahan Katun/Cotton Combed 40s
Bahan ini merupakan bahan paling tipis di antara Katun Combed yang lain. Biasa produksi gramasi antara 110–120 gr/m2 dengan jenis rajutan Single Knitt. Kerap digunakan olehbeberapa clothing line .

sumber : google.com

PELUANG USAHA SABLON 2020-01

PELUANG USAHA SABLON DI TAHUN 2025

Kebutuhan akan kaos masih sangat tinggi mengingat kaos merupakan salah satu item fashion yang dianggap paling nyaman untuk berbagai aktivitas sehari-hari.  Oleh karena itu prospek untuk membuka bisnis kaos masih terbuka lebar dengan potensi keuntungan yang cukup menjanjikan.  Termasuk dalam hal ini adalah peluang usaha jasa sablon kaos manual di 2020 dengan modal yang cukup terjangkau.

Meskipun saat ini jenis usaha dalam bidang jasa sablon sudah banyak tersebar di berbagai tempat, namun hal itu bukanlah hambatan untuk memulai usaha.  Dengan mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan, maka jasa sablon yang dikembangkan bisa bertahan di tengah persaingan dan bahkan memenangkan persaingan.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuka usaha jasa sablon kaos manual di 2020:

  • Pengetahuan dan skill yang baik tentang seluk beluk sablon, teknik sablon, dan proses penyablonan.
  • Konsisten dalam menjaga kualitas sablon dengan teknik sablon yang tepat dan penggunaan bahan yang berkualitas.
  • Melakukan promosi secara berkala dan pandai melihat peluang bisnis, seperti misalnya pada momen gathering.
  • Melakukan pelayanan secara maksimal dengan menyelesaikan orderan tepat waktu dan hasil yang memuaskan.
  • Menyediakan jasa sablon dengan harga yang cukup bersaing.
  • Melakukan kerjasama dengan pihak lain, seperti pelaku bisnis distro dan membuka pelayanan untuk produksi massal.

Jika dibandingkan dengan sablon digital, modal yang diperlukan untuk membuka jasa sablon kaos manual lebih terjangkau.  Berbeda dari sablon manual yang menggunakan peralatan seperti meja sablon, screen, lampu afdruk, noken, dll.  Pada sablon digital diperlukan transfer paper yang nantinya akan digunakan untuk memindahkan ke media kaos melalui mesin sablon kaos digital.

Teknik sablon manual sendiri masih menjadi primadona bagi para pelaku bisnis sablon karena memiliki beberapa keunggulan.  Diantaranya adalah memiliki kualitas cetakan yang bagus dan lebih awet sehingga tidak mudah pudar.

Sablon manual juga bisa diaplikasikan untuk produksi massal dengan harga yang lebih ekonomis.  Selain itu, dalam teknik sablon manual terdapat beberapa variasi dengan daya tariknya masing-masing sehingga bisa diaplikasikan sesuai keinginan.

Untuk mengembangkan peluang usaha jasa sablon kaos manual di 2020 diperlukan kaos polos yang berkualitas agar sablon yang dihasilkan semakin berkualitas.  Agar potensi keuntungan semakin besar maka diperlukan supplier kaos polos yang murah tapi memiliki kualitas yang terpercaya.  Sebagai solusinya, Depo Kaos  hadir menyediakan berbagai macam kaos polos yang berkualitas dengan harga yang murah.

Depo Kaos menyediakan kaos polos paling lengkap dengan lebih dari 30 pilihan warna dan ukuran yang cukup bervariasi.  Mulai dari ukuran untuk bayi sampai balita, S, M, ML (Medium Large atau All Size), L, XL, XXL, hingga XXXL.

Kaos Depo Kaos terbuat dari bahan cotton combed 20s, 24s, & 30s dengan karakteristik bahan yang lembut, adem, dan mampu menyerap keringat dengan baik sehingga sangat nyaman untuk aktvitas sehari-hari.  Jenis bahan ini sangat cocok untuk berbagai aplikasi sablon, baik manual, digital, dengan hasil akhir yang bagus dan berkualitas.

Kaos polos Depo Kaos dibuat dengan jahit rantai pada bagian bahu dan tanpa merk sehingga sangat memungkinkan untuk diberi label sendiri sesuai brand yang dimiliki.  Demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, Depo Kaos menyediakan harga reseller untuk pembelian diatas 100 pcs, untuk harga bisa cek di daftar harga yang tertera di website Depo Kaos ( Daftar Harga)